Tips mengukur tanah untuk membangun rumah Kegiatan mengukur tanah sebelum membangun rumah merupakan suatu hal cukup penting sebelum menentukan desain bangunan, Biarpun terlihat sederhana jika terjadi sedikit saja kesalahan dalam membuat data ukuran tanah bisa membuat repot kita dalam kelanjutan bangun rumah kita, misalnya ukuran gambar yang tidak sesuai ketika dijadikan acuan pelaksanaan pembangunan karena ternyata tanah yang ada tidak selebar pada gambar sehingga harus didesain ulang, hal ini tentu menimbulkan pekerjaan tambahan yang diikuti dengan bertambahnya waktu pelaksanaan dan biaya yang dibutuhkan. nah pada postingan ini blog ide bangun rumah ingin memberikan sedikit tips bagaimana cara mengukur tanah sebelum membangun rumah dan data apa saja yang harus dicatat agar bisa kita dijadikan acuan yang benar dalam pembuatan desain rumah? simak artikel berikut ini
Ilustrasi |
Tips Mengukur tanah sebelum membagun rumah
- Melihat Lokasi tanah Serta kondisi lingkungan
Kita harus melihat posisi tanah yang akan kita bangun, apakah disebelah jalan raya sehingga terikat aturan pemerintah yang mensyaratkan jarak minimal bangunan dari jalan adalah setengah lebar jalan raya, selain itu juga letak jalan juga bisa kita dijadikan acuan dalam hal menentukan kemana rumah kita akan menghadap, selain itu perlu kita perhatikan juga situasi lingkungan sekitar tanah seperti letak pohon, letak rumah tetangga dan hal-hal lain yang berkaitan dengan lingkungan disekitar rumah. - Bentuk tanah Serta ukuranya ( panjang, lebar, tinggi )
Sebelum membangun rumah ada baiknya kita memperhatikan ukuran tanah karena Ukuran tanah harus dibuat dengan teliti sehingga gambar rumah nantinya sesuai dengan kondisi tanah yang akan kita bangun, ukuran yang di maksud meliputi lebar tanah area depan dan belakang, panjang tanah sisi kiri dan kanan serta ketinggian elevasi tanah dari jalan raya atau jika untuk bangunan yang membutuhkan ketelitian maksimal diperlukan juga tinggi tanah dari muka air laut yang diukur berdasarkan acuan pemerintah daerah setempat. dengan mengetahui tinggi tanah ini maka dapat direncanakan elevasi lantai rumah dan berapa volume urugan dan galian tanah yang dibutuhkan. - Kondisi tanah Kondinsi tanah ini diperlukan untuk perencanaan pondasi rumah yang kuat, sebagai contoh untuk tanah lunak akan lebih baik jika menggunakan pondasi cakar ayam sedangkan untuk tanah keras dapat menggunakan pondasi batu kali sehingga selain mempertimbangkan segi kekuatan juga dimaksudkan untuk menghemat biaya pembangunan rumah. benda-benda yang ada pada tanah juga mempengaruhi dalam perhitungan rencana anggaran biaya bangunan, misalnya tanah yang diatasnya masih berdiri bangunan lama akan terdapat item pekerjaan pembongkaran terlebih dahulu sebelum membangun rumah.
- Kondsisi sosial masyarakat setempat
Untuk daerah tertentu yang sangat menjunjung tinggi adat bisa jadi akan melarang tanahnya dibangun sebuah rumah dengan desain yang aneh-aneh menurut masyarakat, namun untuk lingkungan dengan kondisi sosial netral tidak membutuhkan data ini sehingga dapat dibuat desain rumah sesuai dengan selera. - Foto tanah Pengunaan teknologi kamera sebagai alat untuk mengabadikan kondisi tanah merupakan sebuah hal yang baik untuk digunakan, dengan menunjukan foto tanah lengkap dengan ukuranya maka penyedia jasa desain rumah online akan mudah untuk mengetahui bagaimana kondisi tanah yang akan dibangun rumah.
Pengukuran tanah adalah kunci awal sebelum kita membuat desain rumah serta sebelum membangun rumah, dengan membuat data tanah yang benar dan akurat sesuai dengan medan maka kegiatan pembuatan desain rumah serta pembangunanya juga dapat berjalan dengan benar sesuai dengan kondisi tanah yang tersedia. demikian beberapa tips mengukur tanah untuk membangun rumah
0 comments:
Post a Comment